
Cara Menginstal Laravel Breeze
Panduan langkah menginstal Laravel Breeze untuk study club CSA.
Cara Menginstal Laravel Breeze: Panduan untuk Pemula
Pengertian Laravel
Laravel adalah framework kerangka pemrograman PHP yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi pembangunan situs web. Website yang dihasilkan akan lebih dinamis dan teroptimasi jika framework ini digunakan. Pemrograman PHP menjadi lebih bertenaga dan optimal bila dibangun di atas framework ini karena dibandingkan dengan framework lain, Laravel memiliki dokumentasi yang baik, komunitas aktif, serta fitur modern yang terus berkembang.
Pengertian Laravel Breeze
Laravel Breeze adalah package starter kit resmi dari Laravel untuk autentikasi. Breeze memberikan struktur dasar yang ringan dan minimal, menggunakan Blade template engine dan Tailwind CSS. Ini sangat cocok untuk developer yang ingin kontrol penuh terhadap tampilan dan struktur tanpa kompleksitas tambahan.

Langkah-langkah Menginstal Laravel Breeze di Laravel 11
Berikut ini adalah panduan lengkap untuk menginstal Laravel Breeze pada proyek Laravel 11:
1. Instal Laravel
Buka terminal dan jalankan perintah berikut untuk membuat proyek Laravel baru versi 11:
composer create-project --prefer-dist laravel/laravel laravel_breeze "11.*"

Setelah instalasi selesai, masuk ke direktori proyek:
cd laravel_breeze
2. Instal Laravel Breeze
Selanjutnya, jalankan perintah berikut untuk menginstal Laravel Breeze ke dalam proyek:
composer require laravel/breeze --dev

3. Jalankan Perintah Instalasi Breeze
Setelah Breeze berhasil ditambahkan, jalankan:
php artisan breeze:install
Setelah itu, kamu akan diminta memilih beberapa opsi:
- Pilih blade untuk template engine.
- Untuk dark mode, pilih No.
- Pilih Pest sebagai testing framework (atau bisa juga PHPUnit sesuai preferensi).

4. Install Dependensi Frontend
Jalankan perintah berikut untuk menginstal semua dependensi frontend:
npm install
Jika sudah, jalankan build untuk meng-compile file Tailwind CSS dan JavaScript:
npm run dev
5. Konfigurasi Database dan Migrasi
Sebelum menjalankan migrasi, pastikan kamu sudah mengatur koneksi database di file .env
, contoh:
DB_CONNECTION=mysql DB_HOST=127.0.0.1 DB_PORT=3306 DB_DATABASE=laravel_breeze DB_USERNAME=root DB_PASSWORD=
Lalu jalankan migrasi:
php artisan migrate
6. Jalankan Aplikasi Laravel
Terakhir, jalankan server lokal Laravel dengan:
php artisan serve
Buka browser dan akses http://localhost:8000
. Kamu akan melihat halaman landing Laravel dan bisa mengakses halaman login serta register di sudut kanan atas.
Tampilan Default Breeze
Berikut adalah contoh tampilan awal setelah instalasi Laravel Breeze berhasil:

Kesimpulan
Laravel Breeze adalah pilihan yang tepat untuk memulai proyek Laravel dengan autentikasi dasar. Breeze memberikan pengalaman pengembangan yang ringan dan fleksibel, cocok untuk pemula hingga developer yang ingin membangun tampilan dan alur autentikasi dari nol.
Jika kamu ingin tampilan atau fitur tambahan, Breeze juga bisa dengan mudah dikembangkan lebih lanjut atau diintegrasikan dengan stack lain seperti Vue atau React.
Selamat mencoba! Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kamu.
Butuh panduan selanjutnya? Jangan ragu hubungi penulis atau cek dokumentasi resmi Laravel: https://laravel.com/docs