Cara Menginstal Laravel

Cara Menginstal Laravel

author

Teguh Bagas M

Web Developer

Tags

Share this post

Cara Menginstal Laravel: Panduan untuk Pemula

Pengertian PHP

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan dalam pengembangan web. Hal ini juga bukan tanpa alasan, PHP adalah bahasa pemrograman yang menjadikan WordPress, sistem manajemen konten yang paling banyak digunakan di dunia. PHP adalah bahasa pengembangan sisi server atau bahasa pemrograman back-end. Laravel adalah kerangka kerja PHP yang terkenal.

Pengertian Laravel

Laravel adalah framework kerangka pemrograman PHP yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi pembangunan situs web. Website yang dihasilkan akan lebih dinamis dan teroptimasi jika framework ini digunakan. Pemrograman PHP menjadi lebih bertenaga dan optimal bila dibangun di atas sebuah framework ini karena dibandingkan dengan framework lain, framework ini memiliki kehadiran yang lebih baik dan fitur yang lebih sedikit.

Logo Laravel

Sebelum kita mulai, pastikan Anda telah menginstal:

  • PHP disarankan (minimal versi 8.2)
  • Latest Composer
  • Latest Node.js

Langkah 1: Install Composer

Composer adalah manajer dependensi untuk PHP yang digunakan untuk mengelola paket dan library dalam proyek Laravel.

1. Instal Composer

Jika belum menginstal Composer, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kunjungi situs resmi Composergetcomposer.org
  2. Unduh installer sesuai sistem operasi Anda (Windows, macOS, atau Linux)
  3. Jalankan installer dan ikuti petunjuknya

2. Verifikasi Instalasi

Setelah instalasi selesai, pastikan Composer sudah terinstal dengan benar dengan menjalankan perintah berikut di terminal:

composer --version

Jika berhasil, akan muncul tampilan versi Composer seperti berikut:

Cek Versi Composer

💡 Tips: Gunakan versi terbaru Composer untuk menghindari error dan mendapatkan fitur terbaru.

Langkah 2: Install Node.js

Node.js diperlukan untuk mengelola aset frontend seperti CSS dan JavaScript dalam proyek Laravel.

  1. Instal Node.js
  • Kunjungi situs resmi Node,js → nodejs.org
  • Unduh versi LTS (Long-Term Support) yang direkomendasikan untuk sebagian besar pengguna
  • Jalankan installer dan ikuti petunjuknya
  1. Verifikasi Instalasi Setelah instalasi selesai, pastikan Node.js dan npm (Node Package Manager) sudah terinstal dengan benar dengan menjalankan perintah berikut di terminal:

    error instalasi

Langkah 3: Instal Laravel

Setelah Composer dan Node.js terinstal, sekarang kita akan menginstal Laravel dan membuat proyek baru.

1. Buka Terminal

Buka Command Prompt (CMD), Terminal, atau Git Bash di komputer Anda.

2. Navigasikan ke Folder Proyek

Pilih lokasi tempat Anda ingin menyimpan proyek Laravel. Misalnya, jika ingin menyimpan di folder Documents, jalankan:

cd Documents

3. Buat Proyek Laravel Baru

Jalankan perintah berikut untuk mengunduh dan menginstal Laravel versi terbaru:

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel belajar_laravel

Perintah ini akan membuat folder belajar_laravel yang berisi semua file dan konfigurasi Laravel versi terbaru (misalnya 12.x.x).

Menginstal Laravel Versi Tertentu

Jika Anda ingin menginstal versi Laravel yang lebih lama (misalnya Laravel 11), gunakan perintah berikut:

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel belajar_laravel "11.*"

Catatan:
Gantilah "11.*" dengan versi Laravel yang Anda inginkan. Pastikan versi tersebut masih didukung dan kompatibel dengan PHP yang Anda gunakan.

Jika ada error seperti ini saat proses instalasi:

error instalasi

langkah pertama yang harus anda lakukan adalah buka xampp, klik tombol "Config" pada baris "Apache", lalu pilih "PHP (php.ini)".

error instalasi

setelah terbuka, Tekan Ctrl + F dan cari kata "zip". lalu Hapus tanda titik koma (;) di awal baris tersebut sehingga menjadi extension=zip seperti gambar dibawah ini

error instalasi

Setelah selesai tekan CTRL + S untuk simpan perubahan.

4. Menginstal Laravel UI dengan Bootstrap dan Autentikasi

Catatan:
Jika ingin menginstal laravel UI, anda harus menginstal laravel versi 11 atau lebih rendah.

Setelah membuat proyek Laravel baru, ikuti langkah-langkah berikut untuk menginstal Laravel UI dengan Bootstrap dan autentikasi:

  • Masuk ke direktori proyek Laravel:
cd belajar_laravel
  • Instal paket Laravel UI menggunakan Composer
composer require laravel/ui
  • Instal Bootstrap dengan fitur autentikasi:
php artisan ui bootstrap --auth
  • Instal dependensi Node.js:
npm install

4. Jalankan Laravel

Catatan Untuk menjalankan aplikasi Laravel, maka wajib menggunakan 2 terminal secara terpisah Terminal 1 jalankan perintah php artisan serve Terminal 2 jalankan perintah npm run dev

Jika proses instalasi selesai, masuk ke folder proyek dan jalankan server bawaan Laravel:

cd belajar_laravel php artisan serve
npm run dev

Jika berhasil, akan muncul tampilan seperti ini:

Jalankan Laravel

5. Akses Laravel di Browser

Buka web browser dan ketik alamat berikut:

http://127.0.0.1:8000

Jika semuanya berjalan lancar, Anda akan melihat halaman awal Laravel seperti ini:

Tampilan Awal Laravel

Jika Anda menginstal Laravel 11 dan mengintegrasikan Laravel UI dengan Bootstrap, maka tampilan awalnya seperti ini:

Tampilan Awal Laravel

Langkah 4: Konfigurasi Proyek

  1. Buka proyek di text editor yang kalian gunakan, seperti VS Code atau PHPStorm.

  2. Cari file bernama .env di dalam folder proyek kalian.

  3. Temukan baris berikut di dalam file .env:

    .env
    DB_CONNECTION=sqlite # DB_HOST=127.0.0.1 # DB_PORT=3306 # DB_DATABASE=laravel # DB_USERNAME=root # DB_PASSWORD=
  4. Ubah kodenya menjadi seperti ini agar Laravel menggunakan database MySQL:

    .env
    DB_CONNECTION=mysql DB_HOST=127.0.0.1 DB_PORT=3306 DB_DATABASE=db_belajar_laravel DB_USERNAME=root DB_PASSWORD=
  5. Simpan perubahan pada file .env

  6. Jalankan perintah berikut di terminal untuk menerapkan perubahan ke database:

    php artisan migrate

    Perintah ini akan membuat tabel-tabel yang diperlukan oleh Laravel di database kalian.

  7. Jika berhasil, kalian akan melihat tampilan seperti berikut ini:

    migrate db

Penjelasan tambahan:

  • DB_CONNECTION=mysql → Menggunakan MySQL sebagai database.
  • DB_HOST=127.0.0.1 → Database berjalan di komputer lokal.
  • DB_PORT=3306 → Port default untuk MySQL.
  • DB_DATABASE=db_belajar_laravel → Nama database yang digunakan.
  • DB_USERNAME=root & DB_PASSWORD= → Username dan password default MySQL.

Catatan:
Jika kalian menggunakan XAMPP, pastikan MySQL sudah dinyalakan sebelum menjalankan php artisan migrate.

Tips Tambah

Gunakan Artisan
Laravel memiliki command-line tool bernama Artisan yang sangat membantu dalam pengembangan. Gunakan perintah php artisan untuk melihat daftar perintah yang tersedia.

Baca Dokumentasi Resmi
Laravel selalu diperbarui dengan fitur baru. Cek dokumentasi resmi di laravel.com/docs untuk informasi terbaru.

Bergabung dengan Komunitas Laravel
Dapatkan bantuan dan pelajari lebih lanjut di:

  • Laravel.io → Forum diskusi resmi Laravel.
  • Laracasts → Video tutorial premium Laravel.
  • Grup Facebook & Discord Laravel → Bergabung dengan komunitas developer Laravel lainnya.

Kesimpulan

Selamat! 🎊 Anda telah berhasil menginstal Laravel dan siap untuk mulai membangun aplikasi web modern. Dengan berbagai fitur dan ekosistemnya yang kuat, Laravel akan membantu Anda membuat aplikasi yang scalable dan powerful.

🚀 Selamat coding! Jangan ragu untuk terus belajar dan eksplorasi dunia Laravel! 💡🔥